Berdasarkan pengalaman pribadi dalam mengikuti berbagai lomba menulis, saya mendeskripsikan proses pembuatan karya tulis terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu:
Tahap ini adalah tahap yang paling penting dalam membuat karya tulis. Jangan sampai karya yang dibuat melenceng dari topic yang diberikan. Pahami baik-baik seperti apa topiknya, bagaimana ruang lingkupnya dan seperti apa masalahnya terkait dengan kondisi bangsa.
2. Brainstorming ide
Setelah mengetahui topic yang diberikan, kemudian dilakukan brainstorming ide-ide masalah dan pembahasan yang muncul terkait dengan topic yang ada. Kemudian kembangkan ide-ide itu menjadi satu kesatuan judul yang utuh. Yang saling berkaitan digabung-gabungkan dan dicek validitas, dsb.
3. Pencarian bahan bacaan
Setelah mendapatkan ide, kemudian carilah bahan bacaan baik dari internet maupun buku dan Koran ataupun wawancara langsung dengan orang yang dirasa menguasai topic terkait. Namun usahakan jangan melakukan wawancara formal, lebih bawakan dalam suasana santai seperti ngobrol biasa. Karena dengan begitu pernyataan akan lebih bebas dan terbuka. Dengan melakukan tahapan ini, maka ide yang dimiliki dapat lebih “memasyarakat” dan “terbuka”.
4. Penyusunan kerangka karya tulis
Setelah idenya mantap, kemudian lakukan penyusunan bab-bab yang ada di karya tulis. INGAT, harus sesuai dengan format yang diberikan, tidak boleh miss. Lakukan pembuatan kerangka tergantung pada jenisnya, apakah esai, makalah atau karya tulis ilmiah. Masing-masing memiliki format yang berbeda-beda. Misalnya pada makalah, tentukan seperti apa poin-poin yang ada pada bab pendahuluan (terutama pembahasan latar belakang), poin-poin dalam bab kajian terkait, kemudian isi, dst.
5. Studi literatur
Kemudian lakukan pencarian
bahan-bahan bacaan yang penting terkait poin-poin yang dusah ditulis dalam
kerangka tadi. Dan pelajari sebagai bahan pembuatan karya tulis.
6. Pengembangan karya tulis
Inilah inti dalam pembuatan karya
tulis, yaitu kembangkanlah kerangka yang sudah dibuat tadi menjadi sebuah karya
tulis utuh. Type! type! and type!
Setelah selesai, poin yang cukup
penting namun sering terlewatkan adalah periksalah kembali karya tulis anda
dengan membacanya sendiri, rasakan apakah ada yang aneh, misalnya tata bahasa,
sinergi antar paragraf, ide pokok, typo,
apakah karya tulis anda terkesan “banyak bicara” dan sebagainya. Ulangi tahapan
ini hingga anda merasa cukup yakin bahwa karya tulis anda sudah memuaskan. Tahapan
ini biasanya dilakukan minimal dua kali dan setelah itu anda akan merasakan kenikmatan tiada tara. huahahahaha
Sekian semoga bermanfaat buat kita semua.. :3
Sumber : My Personal Experience